K kali pertama aku mengenalimu
E engkau begitu asing bagiku
D daerahmu aku jelajahi, dari segenap ruang penjuru
A aku makin mengenalimu, memahami kehendak dan isi hati mu
H hari demi hari, bulan berganti tahun
O oh..aku makin menyukai malah merinduimu tiap saat dan ketika
N namamu semakin mekar, malah semakin ramai ingin mengenalimu
L lama kelamaan engkau bagai sebahagian dari hidup ini
I ingin ku rakamkan penghargaan pada kawan2 disini
N nama2 yg kukenali adalah berbagai, walau tanpa wajah..
E engkau begitu istimewa sekali
N namamu KOL...aku harapkan..
E engkau tetap teguh, berdiri megah
T terus gah,gemilang dicelah2 website yg lain...
Lagi Coretan Kamsiah
suatu masa dulu..
pernah dulu kita di sini..
senja nan indah..
menyatukan dua hati..
di kala itu hanya aku dihatimu..
seiring jalan kita tuju..
kau kini telah pun ada pengganti..
diriku jua yang masih begini..
menghitung hari menanti mati..
kerana esok bukan milikku..
izinku aku terus menghargai..
jua memujimu daripada jauh..
walau pun dalam sepi..
Dari Mama Dakuza- Menetap di Australia
Mutiara kasih dijuntai rumput rampai.
tak akan aku memaut di dahan rapuh
tak akan aku melanda gelombang mendadak
tak akan aku menanti halilintar baru berlalu
ku ngeti nyanyian lagu tak seiringan alunan pukulan gendang
tarian tak lagi sehaluan...biarlah ia berlalu
hati ku bagai di panggil pulang
ke lautan yang ku tinggal
ku singgah di perlabuhan...menanti janji
kini kerusi hijau yang berkulat ini
tak di hiasi kasih ...di rantai oleh rumput rampai yang menjalar
meneroka kesepian bagai jauhnya kasih mu
berangkat lah aku...sebentar ku disini...merenung kan
kasih mungkin tak akan ada bayangan
berlalu aku ..ku taburi muatiara kasih
di juntaian rumput rampai di kerusi usang….
salam mesra dri mama dakuza
Coretan Kamsiah Khabarkan di angin yang lalu... Akan mimpi-mimpi yang tulus suci Yang di terbitkan oleh pengharapan Bak sang mentari di perbatasan waktu Khabarkan di angin yang lalu... Akan sebuah illusi mimpi semalam Yang bangkitnya bersama haruman Laksana aroma bunga yang syahdu Khabarkan di angin yang lalu... Akan gelapnya hati dan naluri Ukiran terlakar masa dan waktu Pada sebuah dunia yang fana |
Mama Dakuza hati yang terkadang terguris duhai hati ...ku kelu kau punya kata yang tak dapat ku tentukan ku ingat kau hati ku namun kau bercabang menyerah kasih ..dan kemudian kau yang luka apa yang harus ku tahu akan kehendak mu ...oh hati ku ingin ku tampal tampalkan lubang lubang panahan asmara yng bergelora.. hati kau berlubang ...penat..ku tahu hati ku... itu la hati yang merindu... tapi aku bagai kulit yang terguris aku akan tercalar... parut ada...tapi...aku masih ingin bercinta indah bercinta buat aku ..hati mu ini ..berdebar debar kamsiah ...wow berperahu dan mawar lagi |
Coretan Impress
satu ketika dulu terasa manisnya jiwa menggungguli namamu..
satu masa juga aku terjatuh ke jurang gelora...
satu tika jua aku terasa pahitnya dalam bersandiwara...
kini....
hatiku berbunga bagai bakawali kayangan dihati puteri
laksana malam yg indah tanpa siang yg panas & panjang...
ceria bertakhta seakan syurga dihati takkan redup selamanya..
percayalah....
dari hati yg bersih dan suci itu..
akhirnya akan terbukti jua kebenarannya...
hanya kita manusia dipertaruhkan takdir utk segalanya...
salam sayang utk semua warga KOL
coretan Apek cyber
MENGINGAT SEBUAH JAWABAN
dari langit
serupa kenang benderang
menerang terang
sebuah jawab
lewat tatap
mungkin tangis
pertama
dan terakhir
di dunia
demikian fana
Coretan Khai
Puisiku Untukmu (khas utk ehem...ehem...)
Seorang Aku
Yang Termenung Sendirian
Entah Mengapa Untuk Siapa
Diri Ini Dicipta
Sayang
Hadirlah Kau Dalam Hidupku
Akan Ku Siramkan
Haruman
Ros Yang Merah
Untuk Membuktikan
Luhurnya Hatiku
Hanya Engkau Yang satu
Antara Ribuan Bunga Berjuta
Fana
Enkau Racun
Engkau Juga Penawar
Zahirnya Tak Terucap
coretan Iflynazwa
hari ini ku lewati
langit indah cerah berseri
embun gugur bak mutiara
tenang dan damai waktu itu
sedamai sungai yang kulemparkan pandangan ini
syukur dan insaf berungkai dihati..
tiap kali ku sujud pada yg Maha Esa..
alam bagai turuti bersamaku
sayupnya tasbih dan gema zikrullah
tiap titis airmata
bagai menyucikan
wahai alam.. sentiasa mengandungi yang tersirat dan tersurat
yang mengajari manusia dari pemerhatian
dari kepekaan
nikmat kuasa Tuhan
diberi tanpa paksaan
dicurahkan tanpa sungutan
tiada diminta dan diharapkan balasan
Coretan Kamsiah tidak kira walau bagaigamana kau mencerut rasa menepis kecewa menangkis seribu pertanyaan-mengapa aku?? menjeruk bahang rindu.. mendesak pasrah menghunimu menghilang resah dan gelisah mencanai rasa setia memeram sebuah duka merendam air mata nestapa menyimpul mati tali hubungan merencana perjalnan mu nanti menharung dugaan menongkah arus hidup ketahuilah.... walau bagaimana pun hakikatnya hidup ini perlu diteruskan.. walau kita kenal tanpa wajah..tanpa suara namun itu sudah cukup membuatku turut merasa perit penderitaanmu sekalung doa diutus segunung harapan dihembus tabahlah..berserahlah..pada Yang Esa kerana sesungguhnya kita tak mampu mengurai rahsia yg tersurat disebalik ujianNya.. kami warga kol mendoakan marini tabah menghadapi takdir yg tersurat.. |
_________________ Coretan Darin-Ulfah tekedu seketika menatap khabar sedihmu.. ku tahu..kau perlu kan semangat semangat yg akan dpt membantu mu.. biaq seribu duka yg kau gulungkan.. moga ketabahn jua yg damai di jiwa.. tidak di janji Allah penyiksaan pada hambanya yg tidak mampu.. hikmah apakah yg tersembunyi Ya Allah... sekeping rasa pada ramainya jiwa sentiasa mendoakan keceriaan mu kembali.. bukan berakhir episod ceria.. andai duka datang melanda.... kami...sayang pada mu. kami tetap mendoakan mu moga Allah sentiasa melindungi mu.. walau hanya kata tanpa suara. kau memang dekat di hati... Ya Allah..andai ini ujian untuk nya isikan lah dadanya dengan kesabaran dan ketabahan sungguh Ya Allah Kau yang mengetahui apa yg tersirat atas semua qadak dan qadar mu.. Ya Rahim... Semangat kami ada kekuatan mu.. Ingatlah kami sentiasa di cc |
No comments:
Post a Comment